Striker Oxford United Tetap Mandul, Pelatih Frustrasi Kalah di Kandang Sendiri
Mainkan Ole Romeny cukup lama, pelatih Oxford United Gary Rowett frustrasi usai melihat tim asuhannya menelan kekalahan perdana di kandang.
Oxford United menelan kekalahan perdana dalam lanjutan Divisi Championship 2024 saat menjamu Portsmouth di kandang sendiri.'
Duel Oxford United melawan Portsmouth digelar pada Sabtu (15/2/2025) di Stadion Kassam, tuan rumah kalah dengan skor 0-2.
Dua gol tim tamu masing-masing dicetak oleh Andre Dozzell menit ke-47 dan Mark O'Mahoney di menit 90+6'.
Dalam pertandingan ini, Ole Romeny masuk di menit ke-66 menggantikan striker Oxford United yang mandul, Mark Harris.
Meski begitu, menit bermain yang lebih lama tak membuat calon striker Timnas Indonesia keluar sebagai pahlawan.
Ole Romeny pun tak kuasa mencetak gol hingga Oxford United kalah dari tim yang secara peringkat klasemen di bawah mereka.
Gary Rowett pun mengakui penampilan tim asuhannya mengecewakan, ia menyoroti para striker Oxford United yang tidak bisa mencetak gol.
Padahal, jika dihitung-hitung menurutnya, tim tuan rumah mendapatkan tiga peluang emas untuk bisa dijadikan gol, tetapi gagal dieksekusi.
"Secara keseluruhan, penampilan kami mengecewakan, saya rasa kami sudah melakukan lebih dari cukup untuk mendapatkan sesuatu dari permainan ini."
"Kami memiliki tiga peluang yang sangat jelas di mana kami seharusnya mencetak ketiga gol tersebut, apalagi satu, tetapi kami tidak melakukannya," kata Gary Rowett.
Saking frustrasinya, Rowett bahkan sampai ingin menarik keluar empat pemain yang berada di lini serang Oxford United di babak pertama.
Di pertandingan melawan Portsmouth, Rowett menerapkan skema formasi 4-2-3-1, meski hanya menempatkan satu target di depan.
Namun ia menumpuk tiga pemain di gelandang serangan, dua di antaranya menjadi gelandang sayap menyerang, tetapi tak berhasil juga.
"Saya katakan itu di babak pertama," kata Gary Rowett lagi.
"Saya bisa saja mencopot keempat pemain depan karena kami tidak cukup menciptakan peluang. Bukan hanya empat pemain. Anda tidak bisa mulai menganalisis permainan.
"Dan mengatakan bahwa ini tentang para pemain bertahan yang menjaga gawang tetap bersih dan para pemain depan yang mencetak gol."
Meski diakui oleh Rowett, permainan anak asuhnya cukup membaik di babak kedua dengan peluang yang berhasil diciptakan.
Namun sekali lagi, tak ada yang bisa mencetak gol dari peluang yang didapat hingga akhirnya kalah dua gol tanpa balas.
"Saya pikir ketika kami menunjukkan ketenangan, kami masuk ke area yang bagus, dan di babak kedua, Anda bisa melihatnya."
"Anda harus bekerja keras sebagai sebuah tim dan bertanggung jawab sebagai sebuah tim."
"Tetapi yang pasti ketika Anda memasuki area tersebut, seseorang harus menghasilkan sesuatu," pungkasnya.
Dua kekalahan dalam lima pertandingan, tiga laga lainnya berakhir imbang, Oxford United kini duduk di peringkat ke-16 klasemen sementara.
0 Response to "Striker Oxford United Tetap Mandul, Pelatih Frustrasi Kalah di Kandang Sendiri"
Posting Komentar