Wamentan: Sinergi Babinsa dan PPL efektif kawal serapan gabah petani
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menilai sinergi antara Babinsa dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) sangat efektif dalam mengawal serapan gabah petani sehingga mendukung ketahanan pangan nasional.
"Jadi mohon izin Pak Waaster (Wakil Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat), mohon disampaikan kepada Bapak Kasad dan Bapak Panglima TNI, sinergitas antara penyuluh pertanian dan TNI Angkatan Darat di lapangan Babinsa sangat efektif," kata Wamentan dalam Rapat Koordinasi Nasional bersama 37 ribu Penyuluh Pertanian yang turut dihadiri Babinsa secara daring dan luring di Jakarta
Wamentan mengungkapkan rasa terima kasih kepada jajaran Babinsa TNI Angkatan Darat yang telah membantu penyuluh pertanian dalam menjaga serapan gabah petani di seluruh desa Indonesia.
Bahkan, ia mengaku terharu melihat foto-foto di sosial media mengenai penyuluh pertanian dan Babinsa tidur di pematang sawah, demi memastikan serapan gabah oleh Bulog berjalan lancar untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Namun, dia menyayangkan ada pihak yang justru menyela Bulog, penyuluh pertanian, dan Babinsa. Atas kejadian itu Wamentan langsung memerintahkan pencarian sumber fitnah yang menyela kerja keras mereka di lapangan.
"Maka saya pribadi begitu ada yang menyela Bulog, ada yang menyela penyuluh pertanian, ada yang mencela Babinsa saya tersinggung," ucapnya.
Dirinya langsung memerintahkan jajarannya untuk mencari pelaku pembuat video yang diduga menyela kerja para penyuluh termasuk Babinsa guna mengetahui motifnya.
"Saya perintahkan siapa yang bikin video itu saya minta untuk dicari, motivasinya apa, siapa yang menyuruh dan seterusnya. Karena kita semua sudah kerja keras, hasilnya sudah kelihatan," ucapnya.
Lebih lanjut, Wamentan juga mengaku ada yang berkomentar di media sosialnya terkait tuduhan pungli oleh penyuluh dan Babinsa.
Wamentan mengaku langsung memerintahkan investigasi cepat, dan hasilnya membuktikan bahwa semua tuduhan tersebut adalah fitnah yang tidak berdasar.
Ia menjelaskan bahwa tuduhan mengenai makanan dan rokok yang diberikan dilakukan secara sukarela oleh petani, tanpa ada unsur paksaan ataupun permintaan dari penyuluh pertanian maupun Babinsa pada saat panen padi.
"Tapi orang yang tidak suka terhadap keberhasilan kita selalu nyinyir, selalu mengatakan hal-hal yang tidak baik terhadap kita," tuturnya.
Meski begitu, ia tidak menjelaskan lebih rinci dimana kejadian tersebut. Namun dia menegaskan jika sinergi lintas sektor pertanian termasuk penyuluh maupun Babinsa telah membuahkan hasil dimana, serapan gabah petani naik 2.000 persen.
Namun, dia tidak menyebutkan berapa total serapan gabah petani yang telah dilakukan Perum Bulog hingga saat ini.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaporkan stok cadangan beras pemerintah (CBP) secara nasional saat ini mencapai 3,18 juta ton atau tertinggi dalam 23 tahun terakhir di Indonesia.
"Capaian kita saat ini, khususnya stok, itu 3.180.000 ton per hari ini. Itu tertinggi selama 23 tahun, bahkan bisa jadi itu selama (Indonesia) merdeka," kata Mentan ditemui di sela Rapat Koordinasi Nasional bersama 37 ribu Penyuluh Pertanian secara daring dan luring di Jakarta, Sabtu (26/4).
0 Response to "Wamentan: Sinergi Babinsa dan PPL efektif kawal serapan gabah petani"
Posting Komentar