Tidak Kutuk Israel, Erdogan Pilih Dukung Posisi Amerika terkait Iran
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tidak mengutuk agresi militer Israel terhadap Republik Islam Iran.
Hal itu terungkap dari pembicaraannya melalui sambungan telepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Menurut pernyataan dari kantor presiden Turki, Sabtu (14/6), selama pembicaraan tersebut, Erdogan menyatakan bahwa Turki secara aktif memantau ketegangan antara Israel dan Iran.
Politikus senior Partai AK itu menganggap perundingan nuklir sebagai satu-satunya jalan untuk menyelesaikan konflik.
"Presiden Recep Tayyip Erdogan melakukan percakapan telepon dengan Presiden AS Donald Trump … Dalam konteks ini, presiden mengatakan bahwa Ankara mendukung posisi AS terkait perlunya melanjutkan perundingan nuklir untuk menyelesaikan pertikaian," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Erdogan juga menyatakan kesiapan Turki untuk melakukan segala kemungkinan guna mencegah eskalasi ketegangan yang tidak terkendali di kawasan Timur Tengah, lanjut pernyataan tersebut.
Sebelumnya, pada Jumat (13/6), Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan menganggap bahwa mengedepankan perundingan nuklir dengan Iran merupakan satu-satunya cara yang layak untuk menyelesaikan konflik.
"Kita tidak boleh membiarkan ketegangan yang meningkat di kawasan kita mengalihkan perhatian dari genosida di Gaza," tulis Fidan di X.
"Memajukan proses negosiasi nuklir yang diprakarsai oleh Presiden AS Trump adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik yang berasal dari sengketa nuklir. Diplomasi adalah satu-satunya alternatif untuk perang," tambahnya.
Menteri luar negeri Turki itu menambahkan bahwa negaranya telah mengadopsi langkah-langkah keamanan tingkat tertinggi sebagai tanggapan terhadap risiko yang berasal dari serangan Israel terhadap Iran.
Sikap Turki ini berbeda dengan Arab Saudi yang dengan tegas mendukung Iran dan mengutuk agresi Israel.
IRNA - kantor berita resmi Republik Islam Iran, melaporkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman atau MBS telah bercakap melalui telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Sabtu.
"Hari ini, seluruh dunia Islam mendukung Anda (Iran) secara serempak," kata MBS kepada Pezeshkian.
MBS mengatakan pemerintahnya mencium upaya Israel memperdalam konflik dengan Iran untuk menyeret Amerika Serikat ke dalam perang.
MBS juga menyatakan Arab Saudi meyakini bahwa Iran akan selalu bertindak hati-hati menyikapi konflik dengan Israel.
0 Response to "Tidak Kutuk Israel, Erdogan Pilih Dukung Posisi Amerika terkait Iran"
Posting Komentar