Pantas melempem di Italia, rekrutan baru Juventus ternyata dikucilkan rekan setim
Rekrutan baru Juventus, Jonathan David, kabarnya dikucilkan oleh rekan setim sehingga membuatnya kesulitan dan tampil melempem di Liga Italia.
Penyerang berkebangsaan Kanada itu baru bergabung I Bianconeri pada musim panas 2025.
Jonathan David tiba dengan status bebas transfer usai kontraknya habis bersama klub Prancis, Lille.
Untuk mendapatkan jasa penyerang berusia 25 tahun itu, Juventus dikabarkan harus bersaing dengan banyak klub.
Hal ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan, mengingat David punya catatan apik bersama Lille di Prancis.
Sebelum hengkang, ia berhasil membukukan 25 gol dan 12 assist dari 49 penampilan di segala ajang bagi Les Dogues.
Tak ayal, Juventus berani membayar komisi dan bonus mencapai 12,5 juta euro (Rp244 miliar) untuk merekrutnya.
Namun komisi dan bonus yang besar itu tak selaras dengan penampilannya yang di musim ini baru mencetak satu gol dari 14 laga di Liga Italia.
Ternyata di balik melempemnya performa David, ada sumbangsih dari rekan-rekan setimnya.
Dilansir BolaSport.com dari Tuttosport, David ternyata dikucilkan oleh rekannya di Juventus saat berada di kamar ganti.
Tak tanggung-tanggung, rekan setim yang mengucilkannya utamanya adalah para pemain senior Si Nyonya Tua.
Disebutkan bahwa para pemain kadang tak mengajaknya keluar untuk makan bersama di tempat umum.
Bahkan David juga dilaporkan hanya diajak beberapa kali oleh rekan-rekannya saat memiliki kegiatan di luar klub secara sengaja.
Pengucilan ini memberikan tekanan psikis kepada penyerang jebolan KAA Gent itu dan membuat performanya di rumput hijau turut terpengaruh.
Nyatanya pengucilan dari rekan setimnya ini tak lepas dari fakta bahwa David belum bisa berbahasa Italia.
Top skor sepanjang masa Timnas Kanada itu tengah mengambil kursus bahasa Italia agar bisa berkomunikasi dengan rekannya.
Dari sana, David juga berupaya keras agar dirinya bisa beradaptasi dan segera nyetel dengan Liga Italia.
Faktor-faktor ini kemudian disebut Tuttosport sebagai alasan besar mengapa David urung memberikan dampak terhadap lini serang Juventus.
Meski belum tampil tajam di Liga Italia, nyatanya Jonathan David bisa memberi kontribusi besar di ajang-ajang lainnya.
Di Liga Champions, ia mampu menunjukkan ketajaman dengan mencetak dua gol dari enam pertandingan.
Satu dari dua golnya tersebut bahkan membawa Juventus meraih kemenangan penting di markas Bodo/Glimt dengan skor 3-2.
Kini David punya tugas besar untuk segera beradaptasi dengan sepak bola Italia dan beradaptasi dengan rekan-rekannya.
Pasalnya Juventus membutuhkan ketajamannya di tengah cedera yang menimpa penyerang utama, Dusan Vlahovic.


0 Response to "Pantas melempem di Italia, rekrutan baru Juventus ternyata dikucilkan rekan setim"
Posting Komentar