Ditantang Zelensky, Putin Tolak Hadiri Perundingan Damai di Turkiye
Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan untuk tidak ikut hadir dalam pembicaraan damai dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang dijadwalkan berlangsung di Istanbul, Turkiye
Keputusan ini mengecewakan banyak pihak, terutama Zelensky, yang sebelumnya menyatakan kesediaannya untuk berunding dengan Putin secara langsung.
Melalui akun media sosialnya, Zelensky mengatakan, tak mau lagi memperpanjang pertumpahan darah, sehingga ingin segera melakukan perundingan damai.
Namun, ia juga mengajukan syarat agar Presiden Rusia datang secara langsung tanpa diwakili delegasinya.
"Presiden Zelensky tidak akan menemui perwakilan Rusia mana pun di Istanbul, kecuali Putin sendiri," kata Penasihat utama Zelensky, Mykhailo Podolyak.
Kepala staf kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, turut menegaskan, jika Putin tidak datang untuk perundingan damai, maka itu akan menjadi "sinyal terakhir" bahwa Rusia tidak ingin mengakhiri perang.
Sebagai perwakilan Putin, Kremlin telah menunjuk delegasi yang terdiri dari sejumlah negosiator berpengalaman.
Menurut pengumuman resmi Kremlin, delegasi Rusia akan dipimpin oleh Vladimir Medinsky, penasihat presiden yang juga pernah terlibat dalam perundingan awal pada bulan-bulan pertama setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 2022.
Selain Medinsky, nama-nama penting lain termasuk Wakil Menteri Pertahanan Alexander Fomin, Kepala Direktorat Intelijen Militer GRU Igor Kostyukov, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Galuzin juga akan hadir dalam perundingan damai.
0 Response to "Ditantang Zelensky, Putin Tolak Hadiri Perundingan Damai di Turkiye"
Posting Komentar