Pengakuan Pelatih China soal Potensi Besar Putri KW usai Sudirman Cup 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mendapat pujian dari pelatih China usai tampil apik di Sudirman Cup 2025.
Putri KW menjadi andalan Indonesia di nomor tunggal putri Sudirman Cup 2025.
Pebulu tangkis asal Tangerang itu menggantikan Gregoria Mariska Tunjung yang absen karena cedera.
Masih berusia 22 tahun, Putri digadang-gadang menjadi ujung tombak Indonesia di dunia bulu tangkis.
Kemampuannya pun diakui oleh pelatih China, Zhang Jun.
Ia menyebut Putri sebagai salah satu atlet muda yang mencuri perhatian di Sudirman Cup 2025.
"Untuk tim lain, saya melihat banyak pemain muda, mereka sangat bagus," kata Zhang dikutip Juara.net dari Bwfsudirmancup.com.
"Misalnya Tomoka (Miyazaki) dari Jepang, Putri (Kusuma Wardani) dari Indonesia, dan dari Tim Prancis," ucapnya menambahkan.
Bahkan menurut Jun, Putri punya potensi besar untuk bersaing dengan pebulu tangkis unggulan.
Saat ini, Putri berada di urutan ke-11 BWF untuk nomor tunggal putri.
Meski kalah dari An Se Young di semifinal, Putri telah menunjukkan bakatnya dalam menyerang.
"Putri memiliki potensi dan merupakan pemain yang kompetitif."
"Dia (Putri) menunjukkan kekuatan yang hebat dalam menyerang," tutur Zhang.
Putri menyumbang tiga poin kemenangan untuk Indonesia sepanjang gelaran Sudirman Cup 2025.
Di fase grup, Putri menumbangkan Pusarla V. Sindhu hanya dalam dua gim, 21-12, 21-13.
Lalu alumni PB Exist Jakarta itu melibas Line Hojmark Kjaersfeldt dengan 21-6, 21-5.
Pada babak perempat final, Putri mencatat poin krusial untuk Indonesia dengan menumbangkan Pornpawee Chochuwong, 21-18, 21-14.
"Putri KW bermain dengan luar biasa. Dialah pemain terbaik untuk hari ini (perempat final). Dia tertinggal 0-8, dan tim tertinggal 1-0, banyak tekanan untukya."
"Semangatnya, keinginannya untuk menang sangat berpengaruh untuk tim," jelas Jojo.
Sebelum akhirnya Putri tumbang di tangan ratu bulu tangkis dunia, An Se-young, di partai semifinal dengan 21-18, 21-12.
Putri saat ini menempati peringkat 11 dunia dengan 61.940 poin.
Ia hanya butuh 120 poin lagi guna mencapai 10 besar dunia di kategori tunggal putri.
"Saya harus percaya pada diri saya bahwa saya bisa bermain dan mengalahkan siapapun," tegas Putri.
Ini bukan penampilan perdana Putri di Sudirman Cup.
Debutnya tercatat pada edisi 2021 ketika takluk dari Mia Blichfeldt dalam tiga gim, 11-21, 21-16, 14-21.
0 Response to "Pengakuan Pelatih China soal Potensi Besar Putri KW usai Sudirman Cup 2025"
Posting Komentar