Studi 2019 Telah Meramalkan Perang India-Pakistan Pecah pada 2025
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2019 telah meramalkan kemungkinan pecahnya peperangan yang melibatkan nuklir antara India dengan Pakistan.
Studi mengenai perang India-Pakistan dilakukan oleh ilmuwan dari University of Colorado bersama dengan peneliti dari Rutgers University. Hasil penelitian diterbitkan dalam jurnal Science Advances pada 2019.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, perang diproyeksikan akan terjadi pada 2025.
Dan kini, kemungkinan tersebut seolah menjadi nyata saat konfrontasi militer antara India dan Pakistan terjadi usai serangan Pahalgam pada 22 April dan serangan balasan India ke Kashmir pada hari ini
Awalnya, penelitian dilakukan untuk memperingatkan terjadinya perang nuklir dan untuk menekankan pentingnya konvensi global. Studi ini juga secara khusus menyoroti Perjanjian PBB 2017 tentang Larangan Senjata Nuklir.
Para penulis membuat proyeksi berdasarkan data yang tersedia pada saat itu untuk menunjukkan betapa dahsyatnya perang bom atom antar kedua negara di Asia Selatan tersebut yang bisa berdampak luas terhadap seluruh negara di dunia.
Penelitian dilakukan menggunakan masukan dari Pusat Penelitian Atmosfer Nasional AS, Federasi Ilmuwan Amerika, Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam, Universitas Texas Rio Grande, dan Universitas California di Los Angeles, seperti dikutip dari Wion.
Hasil studi 2019 soal perang India-Pakistan
Dikutip dari The Economic Times, para peneliti berteori bahwa serangan teroris besar yang awalnya dibayangkan sebagai serangan terhadap India akan memprovokasi negara tersebut untuk memobilisasi pasukan di sepanjang Garis Kontrol atau Line of Control (LoC), yaitu garis demarkasi militer yang memisahkan daerah yang dikuasai India dan Pakistan di wilayah Kashmir.
Hal tersebut akan mendorong Pakistan untuk merespons serangan dengan cara yang sama.
Saat ketegangan meningkat, pertempuran kecil dan jatuhnya korban di kedua belah pihak akan menyebabkan terjadinya eskalasi yang cepat.
Penelitian tersebut juga memprediksi penggunaan senjata nuklir dalam perang India dan Pakistan.
Penggunaan senjata nuklir kali pertama
Menurut penelitian, begitu pasukan India mulai maju ke wilayah Pakistan, para jenderal Pakistan yang takut akan kekalahan bakal menggunakan senjata nuklir.
Berikut ini proyeksi peperangan India-Pakistan menurut studi tahun 2019:
Hari ke-1
Pakistan kemungkinan akan menggunakan 10 senjata nuklir taktis, masing-masing 5 kiloton, di dalam perbatasannya sendiri untuk melawan tank-tank India.
Hari ke-2
Pakistan meluncurkan 15 senjata nuklir taktis lagi. Sebagai balasan, India menggunakan 20 serangan udara nuklir strategis yang menargetkan instalasi militer dan depot militer Pakistan.
Serangan udara ini menyebabkan kebakaran besar dan gumpalan asap, mirip dengan yang terlihat setelah pengeboman Hiroshima dan kebakaran akibat gempa bumi di San Francisco pada 1906.
0 Response to "Studi 2019 Telah Meramalkan Perang India-Pakistan Pecah pada 2025"
Posting Komentar