Makanan Olahan dan Minuman Manis Lebih Berbahaya dari yang Kita Kira
Makanan olahan, seperti sosis dan minuman bersoda yang mengandung banyak gula, memang nikmat.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan makanan makanan olahan dan minuman manis bisa membawa risiko serius bagi kesehatan.
Studi komprehensif yang dimuat di Nature Medicine mengungkapkan bahwa konsumsi daging olahan, minuman manis, dan makanan tinggi lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, kanker, dan penyakit jantung.
Temuan penting dari studi
Penelitian ini menganalisis data dari lebih dari 100 studi sebelumnya yang melibatkan jutaan partisipan.
Tujuannya adalah mengevaluasi hubungan antara pola makan dan munculnya penyakit seperti penyakit jantung iskemik, diabetes tipe 2, dan kanker kolorektal.
Hasilnya mengonfirmasi bahwa konsumsi makanan tertentu secara rutin memiliki kaitan yang jelas dengan peningkatan risiko penyakit tersebut.
1. Daging olahan
Daging yang diawetkan melalui penggaraman, pengasapan, atau pengeringan, seperti sosis, dikaitkan dengan:
Peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 11 persen
Peningkatan risiko kanker kolorektal sebesar 7 persen
2. Minuman manis
Termasuk soda, minuman energi, minuman buah, hingga kopi atau teh dengan tambahan gula tinggi. Konsumsi rutin dikaitkan dengan:
Peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 8 persen
Peningkatan risiko penyakit jantung iskemik sebesar 2 persen
3. Lemak trans
Ditemukan dalam makanan panggang olahan, makanan cepat saji, dan popcorn microwave. Konsumsi lemak trans menyebabkan:
Boleh mengonsumsi, tetapi jangan sering dan berlebihan
Menurut Theresa Gentile, ahli gizi dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, hasil ini memang signifikan, tetapi hubungannya tergolong lemah.
Artinya, makan hot dog sesekali tidak otomatis membuat Anda sakit. Namun, makanan-makanan tersebut sebaiknya tidak menjadi konsumsi harian
“Ini adalah makanan yang harus dikonsumsi sesekali saja, bukan setiap hari. Yang perlu diwaspadai adalah konsumsi yang berulang dan terus-menerus,” ujar Gentile.
Cara makan enak yang tetap sehat
Anda tidak harus langsung menghilangkan seluruh kenikmatan dari meja makan. Cukup dengan membuat pilihan yang lebih cerdas:
Pilih versi tanpa nitrat atau nitrit untuk daging olahan, atau coba alternatif seperti sosis ayam, atau hot dog nabati berbahan dasar lentil atau kacang polong.
Ganti minuman manis dengan air mineral berkarbonasi (seltzer), infused water (air dengan potongan buah segar), atau teh dan kopi tanpa gula.
Perbanyak serat dari buah, sayur, dan biji-bijian utuh untuk menyeimbangkan konsumsi makanan tinggi lemak dan gula.
Meskipun makan hot dog atau minuman bersoda sesekali tidak langsung menyebabkan penyakit, studi ini mengingatkan kita untuk lebih bijak dalam memilih makanan sehari-hari.
Mengurangi makanan olahan dan minuman manis, serta menggantinya dengan pilihan lebih sehat, dapat menjadi langkah sederhana yang berdampak besar bagi kesehatan jangka panjang.
0 Response to "Makanan Olahan dan Minuman Manis Lebih Berbahaya dari yang Kita Kira"
Posting Komentar